BSU Cair Rekening Terkunci 4 Cerita Warga Baru yang Kena

thelighthousepeople.com, BSU Cair Rekening Terkunci 4 Cerita Warga Baru yang Kena Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sudah di nanti banyak pekerja. Namun, bukan kabar bahagia yang datang untuk sebagian warga baru. Di balik pengumuman “BSU telah di cairkan”, ada rekening yang malah terkunci, ATM yang di am seribu bahasa, hingga notifikasi bank yang bikin naik darah.

Fenomena ini bukan hal baru, tapi ada bumbu-bumbu segar dari pengalaman warga yang baru mendaftar tahun ini. Empat di antaranya punya kisah yang tak cuma bikin geleng kepala, tapi juga cukup mengocok emosi. Yuk, kita kupas semuanya tanpa basa-basi.

1. Disangka Penipu, Padahal Penerima Sah BSU

Juliarti (26) dari Cikarang awalnya girang saat menerima SMS bahwa BSU-nya sudah cair. Tapi saat ke ATM, saldo tetap 0. Ia mengira sistem delay. Tapi tiga hari kemudian, rekeningnya malah di blokir.

Ternyata, namanya masuk daftar pengecekan tambahan. Alasan? Ada laporan nama serupa pernah terlibat penipuan pinjol. Padahal, Juliarti belum pernah ambil pinjaman online seumur hidup. Setelah bolak-balik ke bank dan menunjukkan surat domisili asli, rekeningnya di buka kembali seminggu kemudian.

Ia hanya bisa tertawa miris, “Saya cuma buruh garmen, bisa-bisanya di sangka bandar pinjol.”

2. ATM Ngambek BSU di Depan Kantor HRD

Cerita berbeda datang dari Dedi, karyawan toko elektronik di Bandung. Dedi sudah cek status BSU-nya aktif. Karena tidak punya aplikasi mobile banking, ia langsung ke ATM. Tapi alih-alih saldo bertambah, kartu ATM-nya tertelan.

Masalah muncul karena nama di rekening dan di data HRD-nya sedikit berbeda: di HRD tertulis “Dedi S.” sedangkan di rekening “Dedi Sutrisno”. Sistem bank mendeteksi ketidaksesuaian, langsung blokir otomatis.

Lucunya, insiden kocak ini terjadi pas di depan kantor HRD yang malah ikut panik dan ngira Dedi marah gara-gara nggak dapat BSU. Tiga hari kemudian, semua urusan akhirnya beres juga. Tapi rasa malu? Wah, masih nyisa sampai sekarang, katanya sambil geleng-geleng kepala.

3. Rekening Aktif Tapi Nyangkut di Cabang Lain

BSU Cair Rekening Terkunci 4 Cerita Warga Baru yang Kena

Nurhaliza, honorer di Medan, punya pengalaman paling absurd. Ia buka rekening di Medan, tapi BSU-nya masuk ke rekening cabang Jakarta yang di a buka 8 tahun lalu waktu masih jadi karyawan retail.

Bank menyarankan menutup salah satu rekening agar tidak terjadi tumpang tindih. Tapi masalahnya, ia lupa PIN dan data alamatnya yang lama. Akibatnya, pencairan tertunda hampir dua minggu.

Selama proses itu, Nurhaliza justru jadi dekat dengan petugas bank yang sabar banget membantunya tiap kali datang. ‘Lumayan sih, dari rekening terkunci jadi punya kenalan baru yang ngerti curhatan nasabah,’ ujarnya sambil tertawa kecil, setengah malu, setengah lega.

4. Dianggap Sudah Tidak Aktif, Padahal Masih Kerja BSU

Reza, pegawai bengkel motor di Semarang, hampir menyerah. Namanya masuk daftar penerima BSU, tapi uang tidak masuk-masuk. Setelah di kulik, rupanya data BPJS-nya masih mengacu ke tempat kerja lama, dan statusnya di anggap tidak aktif.

Parahnya, saat ke bank untuk validasi data, sistem menolak karena nomor KTP-nya tidak cocok dengan database BPJS yang lama. Ia harus mengurus surat dari tempat kerja barunya, plus revisi data di kantor BPJS.

Proses itu memakan waktu sepuluh hari penuh drama dan bolak-balik ngecek aplikasi, tapi akhirnya dana BSU-nya mendarat juga. ‘Duitnya sih nggak seberapa, tapi perjuangannya luar biasa, kayak lari maraton pakai sandal jepit,’ katanya sambil menyeka keringat dan senyum kecut.

Kesimpulan

Cerita-cerita di atas menunjukkan bahwa meskipun BSU merupakan bantuan yang di tunggu-tunggu, tidak semua penerimanya bisa langsung menikmati. Ada drama, ada blokir mendadak, hingga identitas ganda yang bikin ribet.

Namun, dari semua kejadian itu, satu hal yang bisa di ambil: kejelian dan kesabaran masih jadi senjata utama. Data yang tidak konsisten, nama yang mirip, hingga rekening ganda bisa jadi jebakan tersendiri. Dan uniknya, pengalaman semacam ini tidak pernah ada di tutorial mana pun.

Bagi warga baru yang ikut program bantuan untuk pertama kali, tampaknya BSU bukan sekadar dana tunai, tapi juga ujian sistem dan kesabaran. Setidaknya, mereka kini punya cerita untuk di kenang… atau di tertawakan sambil minum kopi.

By Benito

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications